Stuktur Pemerintahan Nagari Guguak Sarai

 

Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing peran dalam struktur pemerintahan desa atau nagari:

1. Wali Nagari, merupakan kepala pemerintahan nagari. Peran utama Wali Nagari adalah memimpin dan mengelola pemerintahan nagari sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku. Wali Nagari bertanggung jawab atas pelaksanaan program pembangunan, pelayanan masyarakat, dan administrasi nagari.
2. Sekretaris Nagari, memiliki tugas utamanya adalah mengkoordinasikan berbagai kegiatan administrasi, menyimpan dan mengelola arsip-arsip nagari, membantu Wali Nagari dalam penyusunan kebijakan, serta mengawasi pelaksanaan program dan kegiatan nagari.
3. Kasi Pemerintahan, merupakan adalah Kepala Subbagian Pemerintahan di nagari. Tugasnya meliputi koordinasi perangkat desa, pengelolaan administrasi pemerintahan, perencanaan, pelaporan, dan monitoring pelaksanaan kebijakan di bidang pemerintahan.
4. Kasih Kesejahteraan atau biasa disebut Kasi Kesra adalah Kepala Subbagian Kesejahteraan Rakyat. Tugasnya meliputi pengelolaan program-program kesejahteraan sosial, pemberdayaan masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan pembinaan keluarga.
5. Kasih Pelayanan adalah Kepala Subbagian Pelayanan Masyarakat. Tugasnya meliputi koordinasi dan pelaksanaan program pelayanan publik kepada masyarakat, seperti administrasi kependudukan, perizinan, dan pelayanan lainnya.
6. Kaur Keuangan adalah Kepala Urusan Keuangan. Tugasnya meliputi pengelolaan keuangan nagari, pembuatan anggaran, pembukuan, pelaporan keuangan, serta pengelolaan aset dan dana nagari.
7. Kaur Umum Perencanaan adalah Kepala Urusan Umum dan Perencanaan. Tugasnya meliputi perencanaan pembangunan nagari, pengelolaan data, penyusunan program pembangunan, dan koordinasi dengan instansi terkait.
8. Kepala Jorong adalah kepala pemerintahan tingkat jorong, yaitu unit administratif yang lebih kecil dari nagari. Tugasnya mirip dengan Wali Nagari, tetapi fokus pada wilayah jorong.
9. Staf adalah pelaksana tugas-tugas administratif dan teknis sesuai dengan bidang masing-masing. Mereka membantu Kasi dan Kaur dalam pelaksanaan program dan tugas-tugas sehari-hari.

Setiap peran dalam struktur pemerintahan desa atau nagari memiliki tanggung jawab dan tugas yang khusus dalam menjalankan fungsi pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat nagari.

Profil Nagari Guguak Sarai

 

Gambaran Umum Nagari

Guguak Sarai merupakan  nagari di kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Nagari ini terletak sekitar 10 km dari kota Solok, berbatasan dengan nagari Saok Laweh, Sungai Jambua, Koto Laweh, dan Laiang. Nagari Guguak Sarai memiliki topografi yang berbukit-bukit, dan memiliki lokasi 2 wisata pertama yg belum tereksplorasi, yaitu Aia Batimpo di Batu Pakak dan kedua yang sudah dieksplorasi yaitu  Bukik Happy. Guguak Sarai dialiri 2 sungai, dan merupakan nagari terpadat di kecamatan IX Koto Sungai Lasi. Nagari Guguak Sarai Memiliki 4 Jorong yaitu Jorong Guguak Anau, Jorong Gaduang jago, Jorong Guguak Pila, dan Jorong Guguak Padusi.

Secara Geografi, Nagari Guguak Sarai memiliki luas 1600 hektar terletak pada 00.44.10⁰ sampai 00.52.33⁰  LS dan 100.50.12⁰  BT. Nagari Guguak Sarai dibatasi dari sebelah Utara Lumindai Kota Solok, sebelah Selatan Saok Laweh Kec Kubung, di sebelah Barat Pasir Laing, dan di sebelah Timur Sungai Jambur koto Laweh. Kondisi demografis nagari Guguak Sarai berada pada gugusan perbukitan diapit oleh gugusan bukit Guguak Anau, Guguak Panjang dan Guguak Pita. Nagari Guguak Sarai berada 700m diatas permukaan laut dengan suhu rata-rata 23⁰ C dan curah hujan rata-rata 100mm. Kondisi tanah yang berupa perbukitan dengan kemiringan 15-30 derajat.

  

Mata Pencarian Masyarakat

Pada umumnya, Nagari Guguak Sarai sebagian besar bermata pencarian pada sektor pertanian. Komoditas pertanian yang utama yaitu berupa beras dan palawija. Pada sektor pertanian ini masyarakat berperan sebagai penggarap sawah. Selain pertanian, masyarakat Nagari Guguak Sarai juga ada beberapa yang bermata pencarian pada sektor peternakan, sektor perkebunan dan sektor perdagangan. Pada komoditas peternakan biasanya berupa sapi, unggas, dan kambing. Pada komoditas perkebunan biasanya berupa cabe, kemiri, karet, dan coklat. Terakhir pada komoditas perdangangan berupa pedagang enceran, grosir, dan pedagang makanan.

 

Kondisi Sosial Masyarakat

Masyarakat Guguak Sarai sudah mayoritas memeluk agama Islam. Masyarakat Guguak Sarai terdiri dari 4 suku yaitu Caniago, Melayu, Supanjang, dan Dalimo. Sebagai kesatuan masyarakat guguak sarai telah di tuntun dengan adat istiadat yang sudah lama dibangun ditengah masyarakat. Nilai-nilai dan norma-norma yang berkembang pada kehidupan masyarakat tidak terlepas dari tuntunan agama islam yang menjadi landasan utama ditengah tengah masyarakat.

 

Sejarah Nagari Guguak Sarai

Asal Usul Nama Guguak Sarai

Nagari Guguak Sarai menurut catatan kepemimpinan nagari, telah terbentuk sejak 1920. Nama Guguak Sarai terdapat 2 versi asal nama yaitu :

1)      Versi Pertama

Guguak, merupakan penunjukan atas tempat atau lokasi, sedangkan Sarai merupakan jenis tanaman rempah-rempah. Berdasarkan pengertian dua kata tersebut cenderung diartikan bahwa asal nama Guguak Sarai berasal dari sebuah area yang dahulunya ditumbuhi tanaman sarai.

 

2)      Versi Kedua

Guguak yang merupakan penunjukan sebuah tempat atau lokasi, sedangkan Sarai merupakan asal berasal dari kata Cerai. Konon menurut sejarah, dahulu kala ada 3 orang  nenek moyang yang melakukan perjalanan hingga akhirnya berpisah di lokasi Guguak Sarai ini, sehingga lokasi tempat perpisahan ini disebut sebagai Guguak Pancaraian dan lama kelamaan menjadi Guguak Sarai.

 

 

Sejarah dari Nenek Moyang Guguak Sarai

            Nenek moyang Guguak Sarai sudah  melakukan perpindahan sebanyak empat kali, pada awalnya masyarakat menetap di puncak Limau Manih, kemudian berpindah ke Guguak Sarai Tingga, selanjutnya ke Abu dan saat ini lokasi yang dihuni adalah Ateh Nagari dan Guguak Sarai Bawah. Ada kecendrungan perpindahan semakin maju ke daerah rendah, yang dimana lokasi daratan rendah memiliki akses ekonomi dan ketersediaan infrastruktur.

 

 

Histori Kepempimpin Nagari Guguak Sarai

        Berdasarkan kepemimpinan Nagari, tercatat bahwa pemerintahan nagari sudah ada sejak tahun 1920 dengan nama pemimpinan sebagai berikut :

No	Periode	Nama	Jabatan
1	1920	Jamin	Angku Palo
2	1930	Para Dt Maharajo	Angku Palo
3	1946	Sakir	Angku Palo
4	1955	Kasim Malin Pono	Angku Palo
5	1958	Suki	Angku Palo
6	1961	Pito Bungsu	Angku Palo
7	1962	Pain	Angku Palo
8	1970	Syukur Basrah	Kepala Desa
9	1980	Djafar Nimeri	Kepala Desa
10	1985	Syukur Basrah	Kepala Desa
12	1990-1993	Syakiar	Kepala Desa
13	1990-1993	Djafar Nimeri	Kepala Desa
14	1990-1993	Bustiwar	Kepala Desa
15	1990-1993	M Jayar Mi Bungsu	Kepala Desa
16	1993-1998	Syukur Basrah	Kepala Desa
17	1998-2001	Djafar Nimeri	Kepala Desa
18	2006-2007	M. Yusuf	Wali Nagari
19	2007-2013	Doni Arpen	Wali Nagari
20	2013-2019	Darwin Dt Endah Bungsu	Wali Nagari
21	2019-2020	Fildafri	Wali Nagari
22	2020-Sekarang	Darwin Dt Endah Bungsu	Wali Nagari